Belakangan ini, frasa “Kabur Aja Dulu” sedang ramai diperbincangkan di media sosial dan dibeberapa portal berita terkini. Ungkapan ini seolah menjadi mantra baru bagi banyak orang yang merasa jenuh dengan rutinitas sehari-hari. Entah itu karena tekanan pekerjaan, masalah pribadi, atau sekadar ingin mencari suasana baru, Trendingnya Hashtag #KaburAjaDulu menjadi pilihan yang seolah memberikan angin segar, padahal nyatanya tak semudah hastag.
Banyak netizen yang membagikan pengalaman mereka setelah memutuskan untuk “kabur” sejenak dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari pergi ke tempat-tempat tenang di alam, mencoba kegiatan baru, hingga sekadar staycation di kota lain. “Kadang kamu perlu kabur dulu untuk menemukan dirimu lagi,” tulis salah satu netizen di Twitter.
Tren ini juga didukung oleh berbagai konten kreatif di platform seperti TikTok dan Instagram. Banyak creator yang mengajak followers mereka untuk ikut merasakan manfaat dari “kabur sejenak”. “Kamu nggak perlu jauh-jauh, yang penting bisa me-time dan recharge energi,” kata salah satu content creator.
Namun, di balik tren yang terlihat menyenangkan ini, beberapa ahli mengingatkan pentingnya keseimbangan. “Kabur sejenak boleh saja, tapi pastikan kamu tetap bertanggung jawab pada kewajibanmu,” ujar seorang psikolog. Intinya, “kabur” di sini bukan berarti lari dari masalah, tapi lebih kepada memberikan diri waktu untuk istirahat dan refleksi.
Jadi, kalau kamu merasa lelah dan butuh break, mungkin “Kabur Aja Dulu” bisa jadi solusi. Tapi ingat, setelah kabur, kamu harus kembali dengan semangat baru, ya!
