WaktosJumat, 25 Juli 2025 – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mulai sesi I hari ini, Jumat, 25 Juli 2025, setelah sebelumnya disuspensi selama dua hari pada 23 dan 24 Juli lalu.

Suspensi kedua ini diberlakukan oleh BEI sebagai respons atas lonjakan harga yang signifikan, di mana saham CDIA tercatat mengalami Auto Rejection Atas (ARA) selama tiga hari berturut-turut setelah masa suspensi pertama yang terjadi pada 17 Juli 2025.

Saham CDIA pertama kali tercatat di papan perdagangan pada 9 Juli 2025 dengan harga penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp190 per saham. Sejak hari pertama pencatatan, saham ini langsung mencatatkan ARA selama sembilan hari berturut-turut, termasuk sebelum dan sesudah suspensi pertama. Pada perdagangan terakhir sebelum suspensi kedua, yakni tanggal 22 Juli 2025, saham CDIA ditutup di level Rp1.515.

Mulai hari ini, saham CDIA kembali diperdagangkan dengan menggunakan mekanisme Full Call Auction (FCA), sesuai ketentuan Bursa Efek Indonesia untuk saham dengan volatilitas tinggi. Dalam mekanisme ini, harga batas atas (ARA) diperkirakan berada di level Rp1.665, sementara batas bawah (ARB) di Rp1.365.

Sebagai catatan penting, informasi ini disampaikan hanya untuk tujuan pemberitaan dan edukasi. Ini bukan merupakan ajakan untuk membeli maupun menjual saham CDIA. Investor diimbau untuk selalu mempertimbangkan profil risiko dan melakukan analisis yang cermat sebelum mengambil keputusan investasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *