Bismillah, pada postingan kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Istifham, Klasifikasi Istifham dan Perangkat Istifham, silahkan di baca:

Pengertian Istifham

Secara bahasa istifham terbentuk dari tiga huruf pokoknya yaitu fahima-yafhamu, kemudian di pindah pola dari istaf’ala-yastaf’ilu-istif’aalan menjadi istafhaama-yastafshimu-istifhaaman salah satu fungsi dari pola ini adalah menuntut atau meminta, maka istafhama artinya adalah minta difahami atau minta untuk dipahami.

طَلَبُ العِلْمِ بِشَئٍ لَمْ يَكُنْ مَعْلُوْمًامِنْ قَبْلِ

Menurut istilah dalam buku terjemahan Al-Balaghatul Wadhihah dijelaskan bahwa istifham ialah mencari tahu tentang sesuatu yang sebelumnya tidak kita ketahui. seperti yang diterangkan diatas dalam pemahaman ini, istifham berarti dapat diartikan harapan untuk mengetahui sesuatu yang belum diketahui sebelumnya dengan menggunakan salah satu perangkat dari beberapa perangkat istifham. Dalam buku Al-itqon fi Ulumil Qur’an karya Jalaluddin As-syuyuthi istifham adalah mencari pemahaman tentang sesuatu hal. dan hal itu bisa apa saja yang memberikan sesuatu pemahaman tertentu tentang apa yang belum pernah dipahami. Jadi dapat kita simpulkan bahwa pengertian istifham adalah satu cara atau langkah untuk menemukan jawaban tentang suatu yang sebelumnya tidak diketahui.

Klasifikasi Istifham

Terdapat dalam tata bahasa Arab, Istifham diklasisfikasikan menjadi dua pola, yaitu Istifham Haqiqi dan Istifham Majazi

Istifham Haqiqi bermakna pertanyaan seseorang kepada orang lain tentang sesuatu yang memang benar-benar belum diketahui sebelumnya. Adapun Istifham Majazi merupakan pertayaan yang sebenarnya sudah diketahui. dalam kondisi ini, fungsi yang dimiliki kalimat istifham tersebut tidak lagi asli sebagai pertanyaan yang mengharapkan jawaban. Namun beralih kepada fungsi-fungsi yang lain, misalnya perintah, pengingkaran, do’a, harapan, sangkalan, serta tujuan lainnya.

Perangkat Istifham

Perangkat yang dimaksud disini adalah huruf-huruf atau kata-kata yang digunakan untuk kalimat pertanyaan. Dari segi fungsi perangkat istifham dibagi kedalam 3 bagian yaitu :

  1. Al-Tashawwur : Yaitu gambaran tentang mufrad yang bertujuan untuk menggambarkan seusatu.
  2. Al-Tashdiq : yaitu gambaran tentang nisba yang bertujuan untuk membenarkan sesuatu.
  3. Al-Tashawwur dan Al-Tashdiq : yaitu istifham yang menggambarkan tentang mufrad dan nisbah, yang bertujuan ututk membenarkan sesuatu ssekaligus menggambarkan sesuatu.
  4. Ali Al-Jarim & Muthafa Amin, Terjemah Al-Balaaghatul Waadhihah, Bandung : Percetakan Sinar Baru Algensindo, 1993, hlm. 270.
  5. Jalal Al-Din Al-Qazawayni,  Al-Idhah fi ‘Ulum Al-Balaghah, Beirut : Dar Al-Kuthub Al ‘ilmiyah, hlm. 136.
  6. Ahmad Izzan, Studi Kidah Tafsir Al-Quran Menilik Keterkaitan Bahasa-Tekstual dan Makna-Konstekstual Ayat, Bandung : Humaniora, 2009, hlm. 33
  7. Amin Ali Al Jeremy dan Mustofa, Al-Balaghah Al-Wadhihah, Mesir : Dar Al-Ma’arif, 1951, hlm. 165.

Sekian pembahasan kali ini, semoga tulisan tentang pengertian istifham ini dapat menambah wawasan sobat semua. Apabila terdapat kekeliruan dalam artikel ini, mohon dikoreksi pada kolom komentar. Terima kasih

Bagikan:

Dodi Insan Kamil

Seorang Digital Marketer yang berfokus pada Search Engine Optimization (SEO Spesialist) dan juga content writer yang menulis sesuai pesanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *