Surat As-Syura Ayat 16
وَالَّذِيْنَ يُحَاۤجُّوْنَ فِى اللّٰهِ مِنْۢ بَعْدِ مَا اسْتُجِيْبَ لَهٗ حُجَّتُهُمْ دَاحِضَةٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ وَّلَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ ١٦
16. Orang-orang yang berbantah-bantahan tentang (agama) Allah setelah (agama itu) diterima, perbantahan mereka itu sia-sia di sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat kemurkaan (Allah) dan azab yang sangat keras.
Asbabun Nuzul Surat As-Syura Ayat 16
Diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari ‘Ikrimah, bahwa ketika diturunkan ayat “idza ja a nashrullahi wal fathu” (surat An-Nashr: 1-3) berkatalah kaum musyrikin kepada orang-orang yang beruman di Mekkah: “Orang-orang telah berbondong-bondong masuk agama Islam. Keluarlah kalian dari negeri kami, mengapa menetap saja disini?” maka turunlah ayat ini sebagai peringatan kepada orang-orang yang memilih kembali musyrik karena diusir dari negerinya. Diriwayatkan oleh Abdurrazzaq yang bersumber dari Qatadah, bahwa ayat ini berkenaan dengan kaum Yahudi dan Nashara yang dibawa oleh Nabi Saw. Ayat ini memperingatkan akan kekufuran mereka terhadap petunjuk kitabnya yang menyatakan adanya nabi akhir zaman.
Kitab Asbabun Nuzul
Asbabun nuzul diatas diambil dari terjemahan kitab Lubaabun Nuqul fi Nuzulul Qur’an karya imam Suyuthi.
Mohon maaf jika ada kekeliruan dalam penulisan, silahkan dikomentari. Terima kasih