Surat An-Nur Ayat 27
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَدْخُلُوْا بُيُوْتًا غَيْرَ بُيُوْتِكُمْ حَتّٰى تَسْتَأْنِسُوْا وَتُسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَهْلِهَاۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ ٢٧
27. Wahai orang-orang yang beriman, janganlah memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Demikian itu lebih baik bagimu agar kamu mengambil pelajaran.
Asbabun Nuzul Surat An-Nur Ayat 27
Al-Faryabi dan Ibnu Jarir meriwayatkan dari Adi bin Tsabit bahwa seorang wanita Anshar datang dan berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku berada dalam sebuah rumah yang aku tidak suka seorang pun melihatku, akan tetapi selalu saja ada lelaki dari keluarga aku yang masuk rumah sementara aku berada dalam keadaan tersebut. Apa yang harus aku perbuat?” Maka turunlah ayat ini.
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Muqatil bin Hayyan bahwa ketika turun ayat isti’dzaan (etika meminta izin) memasuki rumah, Abu Bakar berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana dengan para pedagang Quraisy yang bolak-balik antara Mekah-Madinah-Syam, dan mereka mempunyai rumah-rumah tertentu di tengah perjalanan? Bagaimana mereka minta izin dan mengucapkan salam padahal tidak ada yang tinggal di dalamnya?” Maka turunlah, “Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.”
Kitab Asbabun Nuzul
Asbabun nuzul diatas diambil dari terjemahan kitab Lubaabun Nuqul fi Nuzulul Qur’an karya imam Suyuthi.
Mohon maaf jika ada kekeliruan dalam penulisan, silahkan dikomentari. Terima kasih