Surat Al-Isra Ayat 60
وَاِذْ قُلْنَا لَكَ اِنَّ رَبَّكَ اَحَاطَ بِالنَّاسِۗ وَمَا جَعَلْنَا الرُّءْيَا الَّتِيْٓ اَرَيْنٰكَ اِلَّا فِتْنَةً لِّلنَّاسِ وَالشَّجَرَةَ الْمَلْعُوْنَةَ فِى الْقُرْاٰنِ ۗ وَنُخَوِّفُهُمْۙ فَمَا يَزِيْدُهُمْ اِلَّا طُغْيَانًا كَبِيْرًا ࣖ ٦٠
60. (Ingatlah) ketika Kami berfirman kepadamu, “Sesungguhnya Tuhanmu (dengan ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi seluruh manusia.” Kami tidak menjadikan ru’yā432) yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon yang terkutuk433) dalam Al-Qur’an. Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.
432) Menurut sebagian mufasir, yang dimaksud ru’yā di sini berkaitan dengan peristiwa Isra Mikraj sehingga maknanya adalah ‘penglihatan Nabi ketika Isra Mikraj’. Adapun menurut sebagian mufasir lainnya, ru’yā ini berkaitan dengan Perang Badar. Maka, maknanya adalah ‘mimpi yang dialami Rasulullah sebelum peristiwa Perang Badar’.->
<-433) Pohon terkutuk itu adalah pohon zaqum (lihat dalam surah aṣ-Ṣāffāt/37: 62 dan ad-Dukhān/44: 43).->
Asbabun Nuzul Surat Al-Isra Ayat 60
Abu Ya’la meriwayatkan dari ummu hani bahwa setelah Nabi saw menjalankan Isra Mi’raj, pagi harinya beliau menceritakan kepada beberapa orang quraisy sehinga mereka mengejek beliau. Mereka meminta bukti, maka beliau pun menggambarkan keadaan Baitulmaqdis, juga menceritakan kisah kafilah dagang. Maka al-walid bin Mughirah berkata, “ia adalah tukang sihir”. Maka Allah menurunkan ayat ini. Ibnul Mundzir meriwayatkan hal serupa dari al-Hasan.
Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari al-Husain bin Ali bahwa Rasulullah pada suatu hari berada dalam keadaan murung. Lalu seseorang bertanya,”ada apa wahai Rasulullah ? jangan pedulikan mereka. Sesungguhnya ru’ya itu adalah ujian bagi mereka. Maka Allah menurunkan ayat ini. Ibnu Jarir meriwayatkan hal senada dari sahl bin sa’ad. Ibnu abi Hatim meriwayatkan hal senada dari hadis Amr bin Ash, hadis Ya’la bin Murrah dan Mursal Sa’id bin al-Musayyab.semua sanadnya lemah. Firman-Nya, “…..dan (begitu pula) pohon yang terkutuk (zaqqum) dalam al-Quran..”
Ibnu abi Hatim dan al-Baihaqi meriwayatkan dalam al-Ba’ts dari Ibnu abbas. Ketika Allah menyebutkan az-zaqqum untuk menakut-nakuti Quraisy, abu jahal berkata,’ tahukah kalian zaqqum ini, yang dipakai Muhammad untuk menakut-nakuti kalian? Mereka menjawab, ‘Tidak’ Ia berkata,” bubur campur keju. Sungguh kalau kami mendapatkannya, kami akan menelannya.’ Maka Allah menurunkan firmannya surat ad-Dukhan:43-44)
Kitab Asbabun Nuzul
Asbabun nuzul diatas diambil dari terjemahan kitab Lubaabun Nuqul fi Nuzulul Qur’an karya imam Suyuthi.
Mohon maaf jika ada kekeliruan dalam penulisan, silahkan dikomentari. Terima kasih