Waktos.com – Burung parkit Merupakan salah satu burung peliharaan yang paling populer di dunia. Burung ini memiliki ukuran yang kecil, bulu yang berwarna-warni, dan suara yang merdu. Selain itu, burung parkit juga dikenal sebagai burung yang mudah dipelihara dan bersahabat dengan manusia.

Berasal dari Benua Australia, Burung parkit pertama kali ditemukan oleh Kapten James Cook pada tahun 1770. Kapten Cook membawa beberapa ekor burung parkit ke Eropa dan mulai dipelihara sebagai burung peliharaan.

Awalnya, burung parkit hanya dipelihara oleh orang-orang kaya. Namun, seiring berjalannya waktu, burung parkit menjadi semakin populer dan dapat dibeli oleh semua kalangan.

Pada tahun 1850, burung parkit mulai dikembangbiakkan secara intensif di Eropa. Hal ini menyebabkan munculnya berbagai jenis burung parkit dengan warna bulu yang berbeda-beda.

Saat ini, burung parkit merupakan salah satu burung peliharaan yang paling populer di dunia. Burung ini dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Jenis-Jenis Burung Parkit

Terdapat berbagai jenis burung parkit yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Beberapa jenis burung parkit yang paling populer di antaranya :

1. Parkit Australia

Jenis parkit ini memiliki bulu berwarna hijau dengan garis-garis hitam di bagian kepala, sayap, dan punggung.

2. Parkit Jerman

Burung parkit yang berasal dari jerman ini memiliki bulu berwarna kuning dengan garis-garis hitam di bagian kepala, sayap, dan punggung.

3. Parkit Inggris

Sedangkan parkit dari inggris memiliki bulu berwarna biru dengan garis-garis hitam di bagian kepala, sayap, dan punggung.

4. Parkit Fischer

Fischer atau sering disebut si hijau, memiliki karakter berbulu hijau dengan garis-garis kuning di bagian kepala, sayap, dan punggung.

5. Parkit Lovebird

Burung parkit ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari burung parkit jenis lainnya. Burung parkit ini juga dikenal sebagai burung yang setia kepada pasangannya.

Karakteristik Umum Burung Parkit

Burung parkit memiliki tubuh yang berukuran sekitar 20-30 cm. Bulu burung parkit biasanya berwarna hijau dengan garis-garis hitam di bagian kepala, sayap, dan punggung. Namun, ada juga burung parkit yang memiliki warna bulu yang berbeda-beda, seperti kuning, biru, putih, dan sebagainya.

Cara Merawat Burung Parkit

Hewan ini termasuk kedalam kategori yang mudah dipelihara. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat burung parkit, yaitu:

Kkamung: Kkamung yang ideal untuk burung parkit berukuran panjang 14 inchi, tinggi 16 inchi, dan lebar 17 inchi. Kkamung harus dilengkapi dengan tempat bertengger, wadah makan dan minum, serta mainan.

Pakan: Pakan pokok burung parkit adalah biji-bijian. Selain itu, kamu juga dapat memberikan buah-buahan, sayuran, dan pakan tambahan seperti telur rebus, kroto, dan ulat hongkong.

Pembersihan: Kkamung burung parkit harus dibersihkan secara rutin setiap hari. Hal ini untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan burung parkit.

Perawatan kesehatan: Burung parkit harus mendapatkan perawatan kesehatan secara rutin. kamu dapat membawa burung parkit ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan vaksinasi.

Tips Memelihara Burung Parkit

Tips untuk memelihara burung parkit:

  1. Berikan perhatian dan kasih sayang kepada burung parkit kamu. Sehingga akan membuat burung parkit merasa nyaman dan bahagia.
  2. Bicaralah dengan burung parkit kamu secara rutin. Hal ini akan membantu burung parkit untuk terbiasa dengan suara kamu dan lebih mudah dilatih.
  3. Berikan mainan yang cukup untuk burung parkit kamu. Kegiatan ini akan membantu burung parkit untuk tetap aktif dan terhindar dari stres.
  4. Dengan merawat burung parkit dengan baik, kamu dapat memiliki teman peliharaan yang setia dan menyenangkan.

Bagi kamu yang memelihara merawat burung parkit bisa mengunjungi Parkit Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar burung parkit.

Bagikan:

Dodi Insan Kamil

Seorang Digital Marketer yang berfokus pada Search Engine Optimization (SEO Spesialist) dan juga content writer yang menulis sesuai pesanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *