Menu

Mode Gelap
Jenis Barang yang Bisa Digadaikan dan yang Tidak bisa Peluang Bisnis Kaos: Keuntungan dari Jasa Produksi Hingga Penjualan Kaos Tips Memilih Bata yang Tepat untuk Konstruksi Rumah Idaman Apa Itu SEO dan Bagaimana Cara Kerjanya? Mengapa Legalitas Bisnis Itu Penting? Ini Manfaat dan Cara Mengurusnya 5 Rekomendasi Game PC 2025 yang Sedang Populer

Artikel

6 Cara Membersihkan Lantai Setelah Renovasi

badge-check


6 Cara Membersihkan Lantai Setelah Renovasi Perbesar

Waktos – Renovasi rumah memang memberikan suasana baru, namun seringkali meninggalkan debu, kotoran, dan sisa material yang menumpuk di lantai. Membersihkan lantai setelah renovasi membutuhkan teknik dan langkah yang tepat agar lantai kembali bersih dan tampak seperti baru. Berikut adalah 6 cara membersihkan lantai setelah renovasi untuk memastikan hasil yang maksimal.

“Kunjungi juga artikel bersih rumah bandung

1. Bersihkan Debu dan Kotoran Kasar Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan debu dan kotoran kasar yang menumpuk di lantai. Debu dan sisa material seperti serpihan kayu atau semen sering kali menutupi permukaan lantai setelah proses renovasi.

  • Tips: Gunakan sapu dengan bulu yang kuat untuk membersihkan kotoran kasar tersebut. Anda juga bisa menggunakan vacuum cleaner untuk mengangkat debu yang lebih halus, terutama di sudut-sudut yang sulit dijangkau.
  • Keuntungan: Membersihkan kotoran kasar terlebih dahulu membantu mencegah goresan pada lantai saat langkah pembersihan berikutnya dilakukan.

2. Gunakan Cairan Pembersih yang Sesuai

Setelah kotoran kasar dibersihkan, langkah berikutnya adalah membersihkan noda dan sisa material yang menempel dengan cairan pembersih yang sesuai untuk jenis lantai Anda, seperti lantai keramik, kayu, atau marmer.

  • Tips: Pilih cairan pembersih yang sesuai dengan jenis lantai agar tidak merusak permukaannya. Gunakan spons atau kain lap bersih untuk mengaplikasikan cairan pembersih, lalu gosok perlahan area yang kotor.
  • Keuntungan: Menggunakan cairan pembersih yang tepat memastikan noda dan bekas material bangunan terangkat tanpa merusak permukaan lantai.

3. Lakukan Pengepelan untuk Mengangkat Sisa Debu

Setelah lantai dibersihkan dari noda dan sisa material, pengepelan adalah langkah penting untuk mengangkat sisa debu dan kotoran yang masih menempel. Pengepelan juga membantu membuat lantai terlihat lebih bersih dan mengkilap.

  • Tips: Gunakan pel basah dengan campuran air hangat dan cairan pembersih lantai yang sesuai. Pastikan untuk mengganti air secara berkala agar tidak menyebarkan kotoran kembali ke lantai.
  • Keuntungan: Pengepelan yang tepat memastikan lantai benar-benar bersih dari sisa debu dan memberikan hasil yang lebih mengkilap.

4. Perhatikan Bagian Tersembunyi dan Sudut-Sudut Ruangan

Bagian tersembunyi seperti di bawah perabotan, sudut ruangan, atau area di dekat dinding sering kali terlewat saat membersihkan lantai. Bagian ini penting untuk diperhatikan karena sering menjadi tempat penumpukan debu dan kotoran.

  • Tips: Gunakan sikat kecil atau vacuum cleaner dengan ujung yang runcing untuk menjangkau sudut-sudut dan area yang sulit dijangkau. Pastikan semua sudut sudah dibersihkan agar lantai benar-benar bebas dari debu.
  • Keuntungan: Membersihkan sudut-sudut dan bagian tersembunyi memastikan kebersihan menyeluruh dan mencegah penumpukan debu di masa mendatang.

“Kunjungi juga artikel tentang jasa pembersihan rumah di bandung 

5. Keringkan Lantai Secara Menyeluruh

Setelah pengepelan selesai, pastikan lantai dikeringkan secara menyeluruh. Lantai yang dibiarkan basah dapat menimbulkan noda air dan membuat lantai menjadi licin, yang dapat membahayakan.

  • Tips: Gunakan kain lap kering atau pel kering untuk menyerap sisa air di lantai. Anda juga bisa membuka jendela atau menggunakan kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan.
  • Keuntungan: Lantai yang kering sepenuhnya mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga permukaan lantai tetap bebas noda.

6. Lakukan Pengecekan dan Pembersihan Ulang jika Diperlukan

Setelah semua langkah pembersihan dilakukan, lakukan pengecekan kembali pada seluruh permukaan lantai untuk memastikan tidak ada area yang terlewat. Jika masih ada noda atau debu yang tertinggal, bersihkan kembali area tersebut.

  • Tips: Gunakan kain lap microfiber untuk membersihkan area yang terlewat, karena kain ini efektif mengangkat debu dan kotoran tanpa meninggalkan bekas.
  • Keuntungan: Pengecekan ulang memastikan lantai benar-benar bersih sempurna dan memberikan hasil akhir yang memuaskan.

Kesimpulan

Membersihkan lantai setelah renovasi memerlukan waktu dan perhatian, tetapi dengan mengikuti 6 cara membersihkan lantai setelah renovasi di atas, Anda dapat memastikan lantai kembali bersih dan tampak baru. Dengan perawatan yang tepat, lantai akan tetap awet dan memberikan kenyamanan untuk hunian Anda.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jenis Barang yang Bisa Digadaikan dan yang Tidak bisa

14 Juni 2025 - 13:38 WIB

Jenis Barang yang Bisa Digadaikan

Mengenal Macam-Macam Polusi yang Ada

31 Mei 2025 - 19:23 WIB

Mengenal Macam-Macam Polusi yang Ada

Penyebab Kebakaran Rumah dan Cara Mencegahnya

31 Mei 2025 - 16:39 WIB

Penyebab Kebakaran Rumah dan Cara Mencegahnya

Apa itu Content Placement, Manfaat dan Tujuannya

25 Mei 2025 - 11:46 WIB

Apa itu content placement

7 Produk Rumah Tangga yang Wajib Ada di Rumah

15 Mei 2025 - 06:51 WIB

perabotan rumah tangga 1080p
Trending di Artikel