Saat berpuasa, selain merasakan lapar dan haus biasanya kita juga mendapati bau mulut yang lebih tajam dari biasanya.

Hal ini terjadi karena kondisi mulut kering yang dikenal dengan istilah xerostomia, yaitu saat aliran air liur di dalam mulut tidak mencukupi dan bisa juga merupakan efek samping umum dari obat-obatan tertentu dan gejala dari beberapa kondisi medis.

Air liur punya peran yang sangat penting dalam melindungi mulut Anda dan mengurangi pertumbuhan bakteri. Jadi, berkurangnya aliran air liur saat puasa memiliki efek besar dan menjadi salah satu penyebab utama bau mulut. 

Biasanya, setelah berbuka puasa, kelenjar ludah segera distimulasi dan produksi air liur pun menjadi normal sehingga mulut Anda tak berbau lagi.

Selain itu, kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga dengan baik juga bisa menjadi penyebab bau mulut saat menjalankan ibadah puasa. 

Plak bakteri yang bertumpuk di dalam mulut bisa menjadi salah satu penyebab bau mulut, kerusakan gigi, dan penyakit gusi. Oleh karena itu, bila Anda mengalami bau mulut saat berpuasa disertai gusi bengkak dan berdarah, mungkin penyebabnya adalah hal ini.

Kebiasaan merokok juga bisa mengakibatkan bau mulut saat berpuasa. Walaupun Anda tentu hanya merokok saat sahur atau berbuka, tetap saja bau tembakau menempel di mulut dan bisa menyebabkan mulut menjadi bau.

Kebiasaan Anda mengoonsumsi beberapa jenis minuman seperti kopi, soda, serta makanan seperti bawang putih, merah, dan petai juga bisa berkontribusi terhadap bau mulut Anda.

Nah, kalau begitu, apa saja ya cara mengatasi bau mulut saat berpuasa yang bisa Anda lakukan? Mari simak penjelasannya berikut ini :

1. Gosok gigi setelah makan sahur

Setelah makan sahur, jangan lupa untuk menggososk gigi Anda dengan baik dan benar. Jangan terburu-buru saat melakukan hal ini, agat tidak ada sisa makanan yang masih menempel di sela-sela gigi dan gusi Anda.

2. Tak hanya gigi, lidah pun harus disikat

Kalau selama ini saat menggosok gigi Anda hanya memperhatikan gigi dan gusi saja, mulai sekarang ubah kebiasaan itu dengan menyikat bagian lidah juga ya. 

Biasanya lidah banyak menyimpan sisa-sisa makanan yang kalau dibiarkan bisa menimbulkan bau tak sedap dari dalam mulut saat berpuasa. 

3. Hindari minuman berkafein dan soda saat sahur

Bila Anda senang minum kopi ataupun soda, mungkin ada baiknya kurangi atau kalau bisa hindari mengonsumsinya selama bulan Ramadhan. Selain tak baik bagi kesehatan, kedua minuman itu juga berkontribusi besar terhadap bau mulut Anda.

Sebagai gantinya, Anda bisa memperbanyak minum air putih atau jus buah yang lebih dapat menghindari bau mulut dan dehidrasi selama menjalankan ibadah puasa.

4. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang manis

Mengapa Anda harus mengurangi makan makanan dan minuman yang tinggi gula?

Karena selain tidak baik bagi kesehatan, hal ini juga dapat meningkatkan jumlah bakteri di dalam mulut yang kemudian bisa menimbulkan bau mulut saat sedang puasa.

5. Membersihkan mulut menggunakan mouthwash non alkohol

Setelah selesai menggosok gigi sebelum waktu imsyak, jangan lupa untuk membersihkan mulut dengan menggunakan mouthwash yang tidak mengandung alkohol. 

Hal ini bisa sangat membantu memberantas bakteri di dalam mulut dan menghindari bau mulut yang mengganggu.

Selain itu, dengan menggunakan mouthwash setelah menggosok gigi, Anda juga bisa sekalian membersihkan sisa-sisa pasta gigi yang masih menempel di dinding mulut.

Itu tadi 5 cara mengatasi bau mulut saat berpuasa, yang dapat membantu Anda mengatasi hal ini dan membuat kondisi mulut tetap harum dan tidak berbau.

***

Source Image: https://www.freepik.com

Bagikan:

Dodi Insan Kamil

Seorang Digital Marketer yang berfokus pada Search Engine Optimization (SEO Spesialist) dan juga content writer yang menulis sesuai pesanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *