Menu

Mode Gelap
Sejarah Singkat Teknologi Neuromorfik Rekomendasi Hotel Low Budget di Jakarta Sedikit Tips Keamanan untuk Sistem POS Pentingnya Memilih Domain dan Hosting yang Tepat untuk Meningkatkan SEO dan Performa Website Sidikit Sharing Tentang Jatujak Cara Membangun Kepercayaan Konsumen

Artikel

Sejarah Singkat Teknologi Neuromorfik

badge-check


Sejarah Singkat Teknologi Neuromorfik Perbesar

Teknologi neuromorfik adalah bidang interdisipliner yang menggabungkan ilmu komputer, elektronika, dan ilmu saraf untuk menciptakan sistem komputasi yang meniru cara kerja otak manusia. Dilansir dari https://teknoexpert.id/ Istilah neuromorphic computing pertama kali diperkenalkan oleh Carver Mead pada tahun 1980-an, seorang insinyur dan ilmuwan dari Caltech, yang mengusulkan pendekatan baru dalam desain chip berbasis struktur dan fungsi sistem saraf biologis.

Baca Juga : Mengenal Teknologi Neuromorfik

1980-an: Awal Mula Konsep

Carver Mead (1980s) mencetuskan ide bahwa perangkat keras dapat dirancang untuk berperilaku seperti neuron dan sinapsis otak, bukan sekadar menjalankan algoritma konvensional.

Ia menciptakan sirkuit analog yang mampu meniru fungsi biologis neuron, sebagai cikal bakal chip neuromorfik.

1990-an – 2000-an: Riset Dasar dan Prototipe Awal

Penelitian berfokus pada simulasi sistem saraf sederhana dengan sirkuit analog.

Muncul berbagai model awal dari “neuron buatan”, tetapi keterbatasan teknologi fabrikasi dan daya komputasi saat itu membatasi penerapannya.

2010-an: Lompatan Teknologi

Perusahaan seperti IBM dan Intel mulai mengembangkan chip neuromorfik skala besar. IBM TrueNorth (2014): Chip dengan satu juta neuron buatan dan 256 juta sinapsis. Intel Loihi (2017): Chip neuromorfik yang lebih fleksibel dengan kemampuan pembelajaran langsung (on-chip learning).

Fokus beralih dari sirkuit analog ke pendekatan digital dengan efisiensi daya tinggi.

2020-an: Menuju Aplikasi Nyata

Teknologi neuromorfik mulai digunakan untuk:

  • Pengolahan citra dan suara secara efisien
  • Kendali robot dan sistem AI adaptif
  • Aplikasi edge computing karena konsumsi dayanya yang sangat rendah

Teknologi komputasi tradisional (von Neumann architecture) memiliki batasan kecepatan dan efisiensi daya. Neuromorfik menawarkan solusi dengan pendekatan yang lebih alami seperti otak, yaitu komputasi paralel, efisien energi, dan adaptif. Ini membuka jalan bagi generasi baru kecerdasan buatan yang lebih mirip cara berpikir manusia.

Teknologi neuromorfik adalah salah satu inovasi paling menjanjikan dalam bidang AI dan komputasi modern. Dari gagasan visioner Carver Mead di tahun 1980-an hingga chip canggih seperti Intel Loihi dan IBM TrueNorth, neuromorfik menunjukkan potensi besar untuk masa depan perangkat pintar yang lebih efisien dan cerdas.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sedikit Tips Keamanan untuk Sistem POS

30 April 2025 - 14:09 WIB

Sedikit Tips Keamanan untuk Sistem POS

5 Rekomendasi Font Free Lisensi untuk Desain Logo

26 April 2025 - 00:28 WIB

5 Rekomendasi Font Free Lisensi untuk Desain Logo

7 Makanan Favorit Orang Sunda yang Bikin Ketagihan

23 April 2025 - 07:42 WIB

7 Makanan Favorit Orang Sunda yang Bikin Ketagihan

Mahkamah Konstitusi Hapus Presidential Threshold: Babak Baru Demokrasi Indonesia

10 April 2025 - 07:08 WIB

MK-Hapus-Presidential-Threshold-Pakar-Hukum-UNAIR-Bawa-Dampak-Keadilan-Konstitusional

Tips Berpetualang ke Luar Negeri dengan Budget Minimal

8 April 2025 - 22:37 WIB

Tips Berpetualang ke Luar Negeri dengan Budget Minimal
Trending di Artikel