Surat Al-Fath Ayat 18
۞ لَقَدْ رَضِيَ اللّٰهُ عَنِ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذْ يُبَايِعُوْنَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِيْ قُلُوْبِهِمْ فَاَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ عَلَيْهِمْ وَاَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيْبًاۙ ١٨
Sungguh, Allah benar-benar telah meridai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu (Nabi Muhammad) di bawah sebuah pohon. Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka, lalu Dia menganugerahkan ketenangan kepada mereka dan memberi balasan berupa kemenangan yang dekat.
Asbabun Nuzul Surat Al-Fath Ayat 18
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Salamah bin Akwa’ yang berkata, “Tatkala kami sedang berbincang-bincang, tiba-tiba seorang pesuruh Rasulullah berteriak keras, ‘Wahai sekalian manusia, mari berbai’at! mari berbai’at! Sesungguhnya Jibril saat ini tengah turun!’ Mendengar hal itu, kami dengan segera menghampiri Rasulullah yang ketika itu tengah berada di bawah sebatang pohon berwarna coklat. Kami lalu berbai’at beliau. Allah lantas menurunkan ayat ini.”
Kitab Asbabun Nuzul
Asbabun nuzul diatas diambil dari terjemahan kitab Lubaabun Nuqul fi Nuzulul Qur’an karya imam Suyuthi.
Mohon maaf jika ada kekeliruan dalam penulisan, silahkan dikomentari. Terima kasih