Menu

Mode Gelap
5 Rekomendasi Font Free Lisensi untuk Desain Logo 7 Makanan Favorit Orang Sunda yang Bikin Ketagihan Asal Muasal Ebook Peran Penting Packaging untuk Branding PC Rakitan vs PC Jadi: Mana yang Lebih Layak Dipilih? Tren Baru dalam Genre Fantasi: Apa yang Menjadi Fitur Khas dalam Buku Fantasi Modern?

Asbabun Nuzul

Asbabun Nuzul Surat Al-Muddattsir Ayat 30

badge-check


Asbabun Nuzul Surat Al-Muddattsir Ayat 30 Perbesar

Surat Al-Muddattsir Ayat 30

عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَۗ ٣٠

30. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).

Asbabun Nuzul Surat Al-Muddattsir Ayat 30

Imam Al-Hatim meriwayatkan satu riwayat yang dinilainya shaih dari Ibnu Abbas, “Suatu ketika, Walid ibnu;-Mughirah mendatangi Rasulullah. Beliau lantas membacakan beberapa potong ayat Al-Qur’an kepadanya. Hati Walid terlihat seperti tersentuh (terpengaruh) dengan ayat-ayat tersebut. Ketika kajadian itu didengar oleh Abu Jahal, ia langsung mendatangi Walid dan berkata, “Wahai Paman, sesungguhnya kamu bermaksud mengumpulkan uang untuk diberikan kepadamu. Sesungguhnya engkau mendatangi Muhammad dengan maksud untuk menentang/merintangi apa (yang telah kita sepakati) sebelumnya.’ Mendengar hal itu, Walid lalu menjawab, “Sesungguhnya seluruh orang Quraisy mengetahui bahwa saya adalah orang yang paling kaya di antara mereka.’ Abu Jahal lantas berkata, ‘Jika demikian, ucapkanlah sesuatu yang menunjukkan kepada kaummu bahwa engkau mengingkari seruan Muhammad dan membencinya.’ Walid lalu menjawab, ‘Akan tetapi, apa yang harus saya katakana? Demi Allah, apa yang doucapkannya itu tidak sedikitpun menyeru[ai hal-hal tadi (syair, sajak, puisi dan lainnya). Demi Allah, kata-kata yang diucapkannya itu sungguh menawan dan menarik hati. Apa yang dikatakannya itu bersinar diatasnya dan bercahaya di bawahnya. Kata-kata tersebut maha agung, tidak ada yang dapat menandinginya. Ia juga melibas habis apa yang ada dibawahnya!’ Mendengar ucapan Walid itu, Abu Jahal menjawab, “Sungguh kaummu belum akan tenang sampai engkau mengucapkan sesuatu (yang mn\encela Muhammad).’ Walid lalu berkata, ‘Beri saya kesempatan untuk memikirkannya.’ Setelah berfikir lama, tiba-tiba Walid berkata, ‘Ini adalah sihir yang dipelajarinya dari orang lain!’ Tidak lama kemudian, turunlah ayat, Biarkanlah aku (yang bertindak) terhadap orang yang aku sendiri telah menciptakannya.”

Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan riwayat yang serupa dari yang lainnya.

Kitab Asbabun Nuzul

Asbabun nuzul diatas diambil dari terjemahan kitab Lubaabun Nuqul fi Nuzulul Qur’an karya imam Suyuthi.

Mohon maaf jika ada kekeliruan dalam penulisan, silahkan dikomentari. Terima kasih

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Asbabun Nuzul Surat Al-Anbiya Ayat 6

22 Agustus 2024 - 04:01 WIB

Asbabun-Nuzul-Surat

Asbabun Nuzul Surat Al-Anbiya Ayat 34

22 Agustus 2024 - 04:01 WIB

Asbabun-Nuzul-Surat

Asbabun Nuzul Surat Al-Hajj Ayat 60

22 Agustus 2024 - 04:01 WIB

Asbabun-Nuzul-Surat

Asbabun Nuzul Surat Al-Hajj Ayat 52

22 Agustus 2024 - 04:00 WIB

Asbabun-Nuzul-Surat

Asbabun Nuzul Surat Al-Hajj Ayat 37

22 Agustus 2024 - 04:00 WIB

Asbabun-Nuzul-Surat
Trending di Asbabun Nuzul