Surat As-Syura Ayat 23
ذٰلِكَ الَّذِيْ يُبَشِّرُ اللّٰهُ عِبَادَهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِۗ قُلْ لَّآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ اَجْرًا اِلَّا الْمَوَدَّةَ فِى الْقُرْبٰىۗ وَمَنْ يَّقْتَرِفْ حَسَنَةً نَّزِدْ لَهٗ فِيْهَا حُسْنًا ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ ٢٣
23. Itulah (karunia) yang (dengannya) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku tidak meminta kepadamu suatu imbalan pun atas seruanku, kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan.” Siapa mengerjakan kebaikan, akan Kami tambahkan kebaikan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
Asbabun Nuzul Surat As-Syura Ayat 23
Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dengan sanad lemah yang bersumber dari Ibnu Abbas, bahwa kaum Anshar bermaksud mengumpulkan harta benda untuk Rasulullah Saw. Maka Allah menurunkan ayat ini (Surat Asy-Syura: 23) yang menegaskan bahwa sesungguhnya Rasulullah tidak mengharapkan upah sedikit pun atas misinya, kecuali menumbuhkan kasih saying dan persaudaraan. Setelah turun sebagian ayat ini, dari mereka berkata: “Kalau demikian pantaslah ia selalu membela sanak saudaranya”. Maka Allah menurunkan ayat berikutnya (Surat Asy-Syura: 24-25) sebagai bantahan terhadap tuduhan mereka dan anjuran untuk bertaubat atas perbuatan mereka itu.
Kitab Asbabun Nuzul
Asbabun nuzul diatas diambil dari terjemahan kitab Lubaabun Nuqul fi Nuzulul Qur’an karya imam Suyuthi.
Mohon maaf jika ada kekeliruan dalam penulisan, silahkan dikomentari. Terima kasih