Surat Yasin Ayat 8-9
اِنَّا جَعَلْنَا فِيْٓ اَعْنَاقِهِمْ اَغْلٰلًا فَهِيَ اِلَى الْاَذْقَانِ فَهُمْ مُّقْمَحُوْنَ ٨ وَجَعَلْنَا مِنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَّمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَغْشَيْنٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُوْنَ ٩
8. Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu (tangan mereka yang terbelenggu diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah. 9. Kami memasang penghalang di hadapan mereka dan di belakang mereka, sehingga Kami menutupi (pandangan) mereka. Mereka pun tidak dapat melihat.
Asbabun Nuzul Surat Yasin Ayat 8-9
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dar ‘Ikrimah, bahwa Abu Jahl berkata: “Sekiranya aku bertemu dengan Muhammad, pasti aku akan menghasutnya”. Ketika Nabi Muhammad berada di sekitarnya, orang-orang menunjukkan bahwa Muhammad berada disisinya. Akan tetapi Abu Jahl tetap bertanya-tanya: “Mana dia”, karena dia tidak melihatnya. Ayat ini (Surat Yasin: 8-9) turun sebagai penjelasan bahwa pandangan Abu Jahl disaat itu ditutup oleh Allah untuk melihat Muhammad.
Kitab Asbabun Nuzul
Asbabun nuzul diatas diambil dari terjemahan kitab Lubaabun Nuqul fi Nuzulul Qur’an karya imam Suyuthi.
Mohon maaf jika ada kekeliruan dalam penulisan, silahkan dikomentari. Terima kasih