Waktos.com – Ramadhan menjadi bulan yang dinanti oleh semua umat islam di Indonesia. Berbagai makanan mulai dari buah-buahan sampai kurma banyak diburu dan laris manis di pasaran.
Namun, ternyata disaat yang bersamaan ada kurma yang berasal dari Israel. Dikutip dari kompas.com, bahwa ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof. Sudarnoto Abdul Hakim mengimbau kepada para distributor atau penjual di Indonesia agar tidak menjual produk-produk yang mendukung atau terafiliasi dengan Israel, termasuk kurma.
“Jangan di bulan Ramadhan menjual produk-produk Israel. Kurma itu halal, enak, saya juga pencinta kurma, halal dzatnya, tapi jadi haram karena uang hasil penjualannya itu untuk membunuh warga Palestina,” kata Sudarnoto di Aula Buya Hamka, Kantor Pusat MUI, Jakarta Pusat, dalam keterangan pers yang dikutip pada Minggu (10/3/2024). Sumber Kompas.com.
Dalam hal ini, Sudarto menegaskan bahwa MUI tidak pernah menerbitkan daftar produk konsumsi yang harus di boikot, namun sudarto mendorong semua elemen masyarakat untuk meriset dan menerbitkan sendiri daftar boikot produk israel.
Dikutip dari CNBC Indonesia, terdapat 25 Merek Kurma produksi Israel. Berikut daftar mereknya:
- Anna and Sarah
- Bomaja
- Bonbierra
- Carmel
- Delilah
- Desert Diamond
- Fancy Medjoul
- Food to Live
- Jordan Plains
- Hadiklaim
- Jordan River
- Kalahari
- Karsten Farms
- King Solomon
- Mehadrin
- NavaFresh
- Premium Medjoul
- Rapunzel
- Red Sea
- Royal Treasure
- Shams
- Sincerely Nuts
- Star Dates
- Tamara Barhi
- Urban Platter
Sumber :
- https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20240311141802-33-521219/daftar-25-kurma-israel-yang-diboikot-saat-ramadan-2024
- https://nasional.kompas.com/read/2024/03/11/05450081/umat-islam-diimbau-tak-konsumsi-kurma-israel-saat-ramadhan