Waktos – PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini, Kamis (10/7), dengan harga penawaran sebesar Rp128 per lembar saham. Dalam aksi korporasi ini, Perseroan menawarkan sebanyak 8.150.000 lot saham kepada publik, setara 20,04% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Perusahaan yang didirikan pada tahun 1989 ini bergerak di bidang distribusi alat kesehatan dan alat laboratorium, serta telah menjalin kerja sama dengan berbagai prinsipal global seperti Bio-Rad dan Thermo. Selama lebih dari tiga dekade, CHEK aktif mendukung program nasional di sektor kesehatan, termasuk pengadaan alat pemeriksaan PCR saat pandemi Covid-19 dan suplai bahan kontrol untuk program Pemantapan Mutu Eksternal (PME) Kemenkes.
IPO ini dilakukan untuk mendukung rencana Perseroan dalam memperluas jaringan distribusi, meningkatkan kapasitas penyediaan produk, serta memperkuat layanan kepada mitra rumah sakit, laboratorium, universitas, dan industri pengolahan pangan di seluruh Indonesia.
Pencatatan saham CHEK ini difasilitasi oleh YJ – Lotus Andalan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan admin partisipan.
Dengan pengalaman panjang dan penghargaan internasional termasuk sebagai The Best Bio-Rad Distributor di Asia Tenggara dan Hong Kong (2023), CHEK optimistis langkah masuk ke pasar modal akan menjadi tonggak baru dalam memperkuat kontribusinya bagi dunia kesehatan dan riset ilmiah nasional.