Sebagai pemilik website, tentu kamu ingin situsmu berjalan dengan cepat dan stabil, terutama jika sedang traffic hours. Namun, ada banyak faktor yang dapat membuat website wordpress menjadi lemot, terutama jika kamu menggunakan Cloud VPS (Virtual Private Server).
Berikut beberapa Cara Optimasi Cloud VPS agar performanya maksimal. Mari kita coba bahas ya.
1. Pilih Paket VPS yang Sesuai dengan Kebutuhan
Langkah pertama dalam mengoptimalkan Cloud VPS adalah memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan websitemu. Perhatikan kapasitas RAM, CPU, dan penyimpanan yang ditawarkan.
Jika websitemu memiliki banyak pengunjung atau menjalankan aplikasi berat, pilihlah VPS dengan spesifikasi yang lebih tinggi, karena kalo kamu menggunakan VPS dengan spesifikasi rendah otomatis website akan lemot.
Selain dari spesifikasi, kamu juga harus memperhatikan harganya, karena tidak semua vps mahal hadir dengan performa baik, terkadang ada cloud vps murah yang performanya jauh lebih baik. Jadi sering-sering research ya.
2. Gunakan OS & Kontrol Panel yang Efisien
Sistem operasi (OS) dan panel kontrol yang kamu pilih berpengaruh besar pada kinerja VPS. Sistem operasi seperti Linux biasanya lebih ringan dibandingkan Windows, terutama untuk server.
Kamu juga bisa menggunakan panel kontrol seperti cPanel dan Plesk untuk mempermudah pengelolaan server, tetapi jika ingin lebih hemat sumber daya, kamu bisa mencoba panel kontrol ringan seperti CyberPanel atau DirectAdmin.
3. Optimalkan Konfigurasi Server
Cara optimasi cloud VPS yang selanjutnya adalah dengan mengoptimalkan konfigurasi bawaan vps, termasuk diantaranya :
- Gunakan Server Web yang Cepat
Web server seperti Nginx atau LiteSpeed biasanya lebih cepat dibandingkan Apache, terutama untuk menangani traffic tinggi. - Aktifkan Caching
Caching dapat mempercepat waktu loading dengan menyimpan salinan halaman website. Plugin caching seperti WP Super Cache atau W3 Total Cache sangat berguna jika kamu menggunakan WordPress. - Konfigurasi PHP
Gunakan versi PHP terbaru karena biasanya lebih cepat dan aman. Kamu juga bisa mengaktifkan OPcache untuk meningkatkan performa aplikasi berbasis PHP.
4. Gunakan Content Delivery Network (CDN)
CDN merupakan salahsatu cara terbaik untuk mempercepat loading website dan menjaukan audiens yang lebih luas. Dengan menggunakan CDN, konten statis seperti gambar, CSS, dan JavaScript akan didistribusikan melalui server global, sehingga waktu loading menjadi lebih cepat, terutama untuk pengunjung yang jauh dari lokasi server utama. Beberapa CDN populer yang bisa kamu gunakan adalah Cloudflare, StackPath, atau BunnyCDN.
5. Optimalkan Database
Jika website kamu menggunakan database, seperti MySQL atau MariaDB, pastikan database tersebut dioptimalkan. Database merupakan cara optimasi cloud VPS yang cukup berefek kepada kinerja server, yang perlu dioptimasi, diantaranya:
- Bersihkan Data yang Tidak Diperlukan
- Gunakan Indeks pada Tabel
- Konfigurasi Database sesuai Kebutuhan
6. Pantau dan Optimalkan Penggunaan Sumber Daya
Pantau penggunaan RAM, CPU, dan penyimpanan pada VPS secara berkala. Jika salah satu sumber daya tersebut mendekati batas maksimal, website pastinya bisa melambat.
Gunakan tools seperti htop atau grafana untuk memantau kinerja dan performa server. Jika perlu, tingkatkan spesifikasi cloud VPS atau hapus aplikasi yang tidak diperlukan untuk memberikan ruang kepada sumber daya.
7. Amankan Server VPS Kamu
Keamanan juga berpengaruh pada performa website loh, jika server terkena serangan, seperti DDoS atau malware, kinerja website akan menurun drastis. Beberapa langkah keamanan yang bisa kamu lakukan:
- Gunakan Firewall
Aktifkan firewall untuk mencegah akses yang tidak sah ke servermu. - Update Software Secara Berkala
Pastikan semua aplikasi dan sistem operasi selalu diperbarui untuk menghindari celah keamanan. - Gunakan Sertifikat SSL
Selain meningkatkan keamanan, SSL juga dapat meningkatkan peringkat SEO website kamu.
8. Optimalkan Konten Website
Dan cara optimasi cloud VPS yang terakhir, adalah dengan memperhatikan konten website. Pastikan gambar yang kamu gunakan telah dioptimasi, seperti menggunakan format WebP atau Avif yang ukurannya ringan.
Kamu bisa menggunakan plugin wordpress seperti WebP Exspress untuk mengompres gambar menjadi WebP tanpa mengurangi kualitasnya. Selain itu, minimalkan penggunaan java script yang tidak perlu dan kombinasikan file CSS atau JavaScript agar lebih ringan.
Kesimpulan
Nah itulah cara optimasi cloud VPS, mulai dari pemilihan paket hingga pengaturan server dan keamanan. Semoga dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa memastikan server websitemu berjalan cepat, stabil, dan mampu menangani banyak pengunjung.
Ingat, website yang cepat tidak hanya memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik tetapi juga berpengaruh ke SEO dan bisa meningkatkan peluang konversi. Kalo kamu lagi nyari cloud VPS murah bisa klik disini ya.