Menu

Mode Gelap
Tren Baru dalam Genre Fantasi: Apa yang Menjadi Fitur Khas dalam Buku Fantasi Modern? 7 Tips Sewa Kapal Murah di Labuan Bajo untuk Liburan Hemat dan Seru Hari Pertama IPO, Performa MDLA Terlihat Lesu Rekomendasi Tempat Sewa Hiace Luxury di Jabodetabek Jalan Terjal ke Piala Dunia 2026, Dua Laga Terakhir Timnas Indonesia MDLA Catatkan Saham Perdana di BEI Hari Ini, 15 April 2025

Desain Grafis

Perbedaan RGB dan CMYK

badge-check


Perbedaan RGB dan CMYK Perbesar

Halo semuanya, mari kita lanjutkan pembahasan tentang Perbedaan RGB dan CMYK, so buat kamu yang belum tau, blog ini tiap harinya akan ada bahasan tentang desain.

Kamu suka desain? Sudah pasti sering lihat ataupun dengar yang namanya color RGB dan CMYK, sebenarnya apa color RGB dan CMYK itu, lalu apa perbedaannya?

Mari langsung kita bahas!

Apa itu RGB?

RGB merupakan singkatan dari Red (merah), Green (hijau) dan Blue (Biru). Palet warna ini biasanya sering dikenal juga sebagai addative color. 

Additive Color merupakan percampuran tiga warna primer yang akan menghasilkan warna putih serta pencampuran dari dua warna primer akan menghasilkan warna sekunder. 

Mode warna additive RGB didasarkan pada cara kerja penglihatan manusia, dimana dalam mata memiliki tiga jenis sel kerucut fotoreseptor: gelombang cahaya merah, hijau dan biru. Untuk kemudian otak mengambil cahaya dari ketiga reseptor tersebut dan menerjemahkan menjadi jutaan warna yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.

Warna RGB biasanya digunakan untuk perwarnaan pada dunia digital seperti website, font, dan lainnya. Warna yang muncul pada device seperti layar smartphone dan sebagainya adalah warna RGB. 

Jadi singkatnya RGB dapat dipahami sebagai warna primer yang digunakan dalam dunia digital. lalu apa Perbedaan RGB dan CMYK?

Apa itu CMYK?

CMYK merupakan kepanjangan dari Cyan Magenta Yellow dan Key, sebalikan dari RBG warna ini lebih sering digunakan untuk dunia percetakan dalam mencetak bahan digital, seperti banner, pamplet, majalah dan lain-lain.

Warna CMYK sering dikenal dengan warna substractive (warna putih ada ketika warna lain tidak ada).  

Sistem warna subtraktif pertama didasarkan pada mode RYB (Red, Yellow, and Blue) dari pencampuran pigmen warna, dari penggabungan warna ini nantinya akan menghasilkan banyak warna, model CMY (Cyan – juga disebut sebagai “proses biru”, Magenta – juga disebut sebagai “proses merah”, dan Kuning) bahkan lebih fleksibel. Ketika warna hitam (Key) ditambahkan ke dalam campuran, maka akan tercipta ribuan warna lain.

Perbedaan RGB dan CMYK 

Secara definisi sudah jelas sekali letak perbedaan warna RGB dan CMYK, dimana kode warna memiliki fungsinya masing-masing, kode RGB digunakan untuk produksi industri digital, seperti pamplet, banner, poster, illustrator, dan masih banyak lagi.

Sedangkan kode CMYK sering digunakan untuk produksi industri percetakan, seperti majalah, buku, koran, dan lain-lain.

Sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mengenal Apa itu Garis dan Maknanya

11 Januari 2023 - 11:48 WIB

Apa itu Tipografi dan fungsi, dan prinsipnya

3 Januari 2023 - 18:50 WIB

Pengertian Desain Grafis dan Jenisny

1 Januari 2023 - 16:27 WIB

Trending di Desain Grafis