
Pada hari pertama penawaran saham perdana (IPO), dua emiten menunjukkan performa yang berbeda. Emiten KAQI mengalami penurunan harga saham, sementara emiten MINE justru mencatat kenaikan yang signifikan.
Emiten KAQI membuka perdagangan dengan harga awal sebesar Rp118 per saham. Namun, pada penutupan hari pertama, harga sahamnya turun menjadi Rp106, mengalami penurunan sebesar 10,17% atau setara dengan Rp12. Hal ini menunjukkan tekanan jual yang cukup besar pada saham KAQI di hari pertama perdagangan.
Di sisi lain, emiten MINE menunjukkan performa yang positif. Saham MINE dibuka dengan harga awal Rp216 per saham dan berhasil menutup hari pertama pada level Rp270, naik sebesar 25% atau setara dengan Rp54. Kenaikan ini mencerminkan antusiasme pasar yang tinggi terhadap saham MINE.
Perbedaan performa kedua emiten ini menggambarkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti sentimen investor, prospek bisnis, dan kondisi pasar secara keseluruhan. Sementara KAQI perlu memulihkan kepercayaan investor, MINE berhasil memanfaatkan momentum IPO dengan baik.
*Disclaimer : Informasi ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham apapun.